5 Kue Tradisional Khas Palembang yang Manis dan Bikin Ketagihan


Setiap mendengar kata Palembang pasti yang terbesit di benak kita ialah pempeknya yang lezat dan gurih itu. Pempek memang sungguh terkenal sebagai makanan khas Palembang. Selain itu, ada juga tekwan dan mie celor yang tak kalah populernya dan banyak digemari. Meskipun ketiga makanan tersebut telah sungguh identik dengan Palembang, namun sebenarnya ada banyak jenis makanan lain yang wajib kamu cobain dari kota ini. Palembang sebagai ibukota Sumatera Selatan juga punya kudapan manis seperti kue basah. Tak hanya manis dan bikin ketagihan, kue tradisional khas Palembang juga mampu dibawa sebagai oleh-oleh. Kue tradisional ini kerap ditemui kala perayaan hari besar seperti hari raya Idul Fitri, Natal hingga Imlek. Penasaran dengan bentuk dan tampilan kuenya seperti apa? Langsung saja simak 5 kue  tradisional khas Palembang yang manis dan bikin ketagihan ini!

1. Lapis Legit

Sumber: Pinterest.com

Kamu tentu telah tak asing lagi dengan panganan manis yang satu ini. Lapis legit kerap dihidangkan di setiap acara kumpul keluarga. Namun siapa sangka kalau makanan ini ternyata berasal dari Palembang lho. Dinamakan lapis legit karena kue ini dibuat dengan cara dipanggang per lapis yang membuat hasil kuenya terbentuk jadi beberapa  lapisan. Teksturnya mirip seperti kue bolu dan bahan bakal membuatnya pun sungguh mudah yakni terigu, telur bebek, mentega, gula pasir, dan susu.

2. Maksuba

Sumber: Pinterest.com

Tak jauh berbeda dengan kue lapis, maksuba juga merupakan kue khas Palembang yang sungguh digemari. Bahan-bahan yang diperlukan bakal membuat maksuba ialah telur bebek, mentega, gula dan susu kental manis. Meski bahan-bahannya sederhana, namun tidak semudah  itu bakal membuat kue maksuba. Diperlukan ketelatenan yang luar biasa kala menuang adonan bakal lapisan demi lapisan. Karena maksuba dibuat dalam loyang yang mana setiap loyangnya membutuhkan 28 telur bebek. Kue maksuba biasanya hanya dihidangkan pada acara -acara khusus, karena menghidangkannya dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada tamu. Maksuba juga kerapkali disajikan oleh pengantin yang baru menikah kepada orang tua dan mertuanya. Dengan cita rasa yang manis dan legit, kue maksuba wajib kamu cicipi nih.

3. Manan Sahmin

Sumber: Pinterest.com

Kalau kue yang satu ini mendapatkan pengaruh besar dari budaya Arab. Kue ini pun telah ada sejak zaman kesultanan Palembang Darussalam yang dulunya hanya dapat dinikmati oleh bangsawan kerajaan. Namun seiring zaman, kue manan sahmin kini mampu dinikmati oleh semua kalangan. Bahan dasar pembuatan manan sahmin cukup unik adalah ubi jalar kuning yang  sudah direbus dan dihaluskan. Kemudian dicampur dengan telur, santan, gula pasir, terigu dan margarin. Teksturnya mirip seperti kue lumpur dan rasanya begitu manis dan lembut. Di atasnya kerap ditaburi kismis bakal menambah cita rasa pada manan sahmin. Apabila mencoba kue basah ini pasti satu potong saja akan terasa kurang, karena kue ini benar-benar membuat ketagihan.

4. Delapan Jam

Sumber: Pinterest.com

Dinamakan delapan jam, karena proses pengukusan kue ini memang membutuhkan waktu sewaktu delapan jam. Tidak boleh kurang maupun lebih, karena akan mempengaruhi warna dan tingkat kematangannya. Apabila dikukus kurang dari delapan lalu warnanya akan kuning tua kecoklatan, sementara kalau lebih dari delapan jam lalu warnanya akan berubah jadi coklat tua. Kue delapan jam yang bagus dan berhasil akan berwarna coklat karamel dimana warnanya tersebut berasal dari bahan susu dan gula. Kue delapan jam juga memiliki filosofi keseimbangan hidup adalah membagi 24 jam menjadi 8 jam bakal bekerja, 8 jam bakal beristirahat, dan 8 jam bakal beribadah. Tak hanya manis dan legit, filosofi kue ini juga sungguh indah ya!

5. Srikaya

Sumber: Pinterest.com

Dinamakan demikian, karena kue srikaya memiliki warna hijau yang terlihat seperti buah srikaya. Namun bahan bakal membuat kue ini sama sekali tidak menggunakan buah srikaya lho. Kue srikaya terbuat dari campuran telur, gula pasir, santan dan daun pandan sebagai penguat rasa dan warna pada adonan kue. Apabila adonan kue srikaya telah jadi lalu akan dimasukkan dalam cup atau gelas kecil dan disajikan di atas ketan pulen. Tambahan daun pandan dalam adonan kue ini membuat aromanya benar-benar harum dan menggugah selera bakal mencicipinya.

Itu dia deretan kue tradisional khas Palembang yang manis dan mampu bikin ketagihan. Meskipun bukan orang Palembang, tetapi kamu pasti telah familiar dengan kue-kue di atas bukan? Kue tradisional paling enak dimakan bakal cemilan, mampu juga dijadikan bingkisan atau disajikan kala merayakan hari spesial. Nah, buat teman kuliner yang lagi cari toko kue tradisional yang enak, PergiKuliner punya rekomendasinya nih, simak di bawah ini ya!

Beri tahu teman mengenai ringkasan ini melewati:


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *