Cuka yakni salah satu pelengkap masakan yang wajib ada di dapur. Rasa asam yang diperoleh dari cuka ini amat penting demi menjaga keseimbangan rasa dalam beberapa makanan tertentu. Terdapat begitu banyak jenis cuka berdasarkan bahan utama yang dipakai, dan seringkali ini membuat kita bingung mana cuka yang tepat bakal digunakan dalam memasak. Cuka yang sering kita temui di jajaran botol pun punya beraneka macam aroma, dari cuka yang beraroma rempah, buah-buahan, hingga biji-bijian. Nah, daripada bingung memilih jenis cuka yang baik, ada perlunya kita memperhatikan jenis – jenis cuka berikut beserta kegunaannya biar nggak lagi salah beli. Simak daftar berikut ini ya!

1. Cuka Apel

Sumber: Womantalk.com

Cuka apel atau yang biasa disebut Apple Cider Vinegar memiliki cita rasa yang halus. Jenis cuka ini dibuat dari sari apel, atau mampu juga dari ampas jus apel. Warnanya kekuningan hingga kecoklatan, memiliki rasa yang manis, kecut, dan segar. Cuka ini cocok digunakan sebagai dressing salad, bumbu marinasi, dan membuat chutney.

2. Cuka Anggur

Sumber : Manfaat.co.id

Biasanya terbagi menjadi dua yakitu cuka anggur merah dan cuka anggur putih. Keduanya ini biasanya digunakan bakal hidangan masakan Eropa. Cuka anggur merah umumnya digunakan masa memasak daging sapi dan babi, sedangkan cuka anggur putih lebih sering digunakan bakal memasak daging ayam dan ikan.

3. Cuka Putih

Sumber: Kumalart006.blogspot.com

Ini merupakan jenis cuka yang paling umum digunakan di masakan – masakan Indonesia. Cuka ini tidak dibuat dari buah anggur, melainkan disuling dari alkohol. Memiliki tingkat keasaman sekitar 5%, sehingga apabila digunakan secara berlebihan akan terasa tajam di lidah. Warnanya bening, dan biasa digunakan sebagai campuran masakan. Namun banyak ahli kuliner yang menilai jenis cuka ini kurang tepat digunakan bakal memasak.

4. Cuka Beras

Sumber: Amazon.com

Ini yakni salah satu bahan masakan utama yang digunakan oleh masyarakat Asia, seperti di Cina, Jepang, Korea, hingga Vietnam. Cuka ini menyehatkan, dan menggunakan asam asetat yang rendah sehingga memberikan rasa asam yang sempurna pada salad, dan beberapa masakan lainnya.

5. Cuka Balsamik

Sumber: Detik.com

Rasa cuka ini merupakan kombinasi antara manis dan asam. Oleh karena itu jenis cuka ini cocok ditambahkan pada makanan savory atau asin seperti hidangan dengan keju kambing dan parmesan hingga hidangan manis yang mengandung buah-buahan. Selain itu juga cocok bakal menu salad dan tumisan.

6. Cuka Kelapa

Sumber: Channelkesehatan.com

Cuka kelapa mirip dengan hasil fermentasi lainnya seperti sari
apel dan balsamic vinegars (cuka balsamic) dan digunakan di beberapa
daerah seperti di India. Cuka ini umumnya memiliki karakteristik rasa yang tajam, kuat, dengan sedikit ragi. Cuka jenis ini biasanya digunakan sebagai tambahan bumbu dan saus bakal masakan Thailand.

Nah,itu dia beberapa jenis cuka yang ada di pasaran, pastikan kamu nggak salah pilih  dalam memasukkan cuka ke dalam masakanmu ya. Berikut ini ada rekomendasi restoran yang beberapa menu-nya menggunakan cuka tersebut, ada masakan Thailand, Chinese Food, Western, dan khas Indonesia lho. Kamu harus coba ya!

Beri tahu teman perihal ringkasan ini melewati:

Bagikan:

Leave a Comment