Gelato dan es krim merupakan salah
satu jenis olahan dessert yang keberadaannya di Indonesia terbilang sungguh
populer. Hal ini telah pasti dikarenakan cuaca Indonesia yang cenderung panas
membuat kita kerap kali merasa kegerahan dan mau menyantap sesuatu yang
dingin seperti es krim dan gelato. Es krim dan gelato ini memang kerap kali
salah dikenali karena sama-sama memiliki tampilan serta cara penyajian yang
sama. Kita pun kerap kali bingung membedakannya. Sebenarnya, gelato dan es krim
ini sanggup dikenali dari segi teksturnya karena perlu kamu ketahui kalau meskipun
es krim dan gelato sama-sama dibuat dari bahan utama susu dan krim, namun
perbandingan keduanya ini berbeda. Buat gelato, kandungan krim jauh lebih
rendah dibanding es krim sehingga es krim harus disimpan dalam suhu yang jauh
lebih rendah dibanding gelato.


Sumber : Pergikuliner.com 

Selain karena perbedaan takaran bahan
pembuatannya, gelato dan es krim ini juga sanggup dibedakan dari segi varian
cita rasanya. Buat gelato, kamu sanggup menemukan beragam varian rasa gelato,
mulai dari rasa yang umum seperti vanilla, cokelat, dan strawberry, varian rasa
dengan tampilan warna yang cantik seperti matcha, nutella, redvelvet, dan taro,
hingga varian rasa unik dan sehat seperti rasa sawi, kale dan lain sebagainya.
Sementara bakal varian rasa es krim biasanya hanya ada rasa klasik saja. Tetapi
pernahkah kamu mempertanyakan, mengapa varian rasa gelato lebih banyak jenisnya
dibanding dengan es krim? Coba saja kamu perhatikan, tengah mampir ke gerai gelato,
pilihan rasa yang ditawarkan sanggup hingga belasan bahkan puluhan. Sedangkan
gerai es krim paling hanya menawarkan rasa yang itu-itu saja. Mengapa demikian?


 Sumber : Pergikuliner.com

Usut punya usut, ternyata ada alasan
khusus di balik banyaknya varian rasa gelato dibanding dengan es krim. Penggunaan
krim yang lebih sedikit dibanding es krim membuat gelato sanggup memiliki beragam
citarasa yang sungguh bervariasi. Lho, memangnya apa hubungannya krim dengan
rasa gelato? Pemakaian krim pada gelato membuat cita rasanya lebih keluar. Jadi
kalau diberikan bahan tambahan, lalu citarasa dari bahan tambahan tersebut akan
lebih terasa. Berbeda dengan es krim yang kadar krimnya banyak sehingga kalau
membuat bahan tambahan yang digunakan haruslah banyak biar citarasa barunya
sanggup lebih terasa. Alasan yang kedua yakni karena gelato tidak mengandung
banyak udara di dalamnya. Sedangkan es krim punya banyak udara di dalamnya
sehingga citarasa bahan tambahan akan susah keluar. Ibaratnya, kalau biasanya
bahan tambahan yang digunakan bakal memperkaya rasa pada gelato cukup diberikan
30% saja, lalu pada es krim harus diberikan lebih dari 30% persen. Tentu saja
bagi para pelaku bisnis kuliner, hal tersebut akan menambah biaya produksi.
Oleh karena itu lebih banyak es krim tidak begitu banyak variannya dibanding
gelato.

 

Itulah beberapa alasan mengapa gelato
lebih banyak variannya. Semoga penjelasan di atas sanggup menambah pengetahuan
kulinermu ya! Kalau mau menikmati aneka gelato yang enak, kamu sanggup datang ke sini aja ya!

Beri tahu teman perihal ringkasan ini lewat:

Bagikan:

Leave a Comment