Tahu merupakan salah satu bahan masakan
yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Tahu mengandung protein nabati
yang sungguh tinggi sehingga memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Tahu dapat
diolah menjadi berbagai macam kuliner, mulai dari digoreng buat dijadikan
camilan, hingga dimasak bersama dengan bahan-bahan lainnya menjadi masakan. Ada
banyak kuliner Indonesia yang menggunakan tahu sebagai bahan bakunya seperti
semur tahu, opor tahu, tahu campur, tahu gimbal, tahu telur, dan masih banyak.
 Tahu memang awalnya berasal dari negara China,
tahu yang paling terkenal dari China merupakan tahu sutera yang memiliki tekstur
sungguh lembut. Meski berasal dari China, Indonesia juga punya aneka macam tahu yang
khas, ialah:
 

 

1. Tahu Bandung

Sumber: opensnap.com

Tahu Bandung atau yang juga disebut
dengan tahu kuning merupakan tahu yang berukuran kotak kecil dengan warna kuning
cerah yang didapat dari pewarna alami yakni kunyit yang merupakan rempah asli
Indonesia. Kunyit diketahui dapat menjadi bahan pengawet alami sehingga tahu
Bandung ini tidak cepat basi. Kamu dapat menyimpannya dalam kulkas hingga 4-5
hari. Tahu Bandung paling sering digoreng begitu saja sebagai lauk buat
disantap bersama dengan nasi hangat dan sambal.

 

2. Tahu Kacang Hijau

Sumber: detik.com

Tahu kacang hijau merupakan tahu yang
paling sering kita lihat. Bentuknya lebih besar dibanding tahu lainnya dan
memiliki warna putih. Tahu ini dijual dengan cara dibungkus kain putih yang
tipis. Tahu putih yang memiliki tekstur agak padat ini hanya dapat bertahan
hingga dua hari dalam kulkas. Selain digoreng, tahu putih lebih banyak diolah
menjadi tumisan atau sup bening yang dicampur dengan ayam dan aneka sayuran
lainnya.

 

3. Tahu Cokelat

Sumber: orsimages.unileversolutions.com

Kamu pasti sering menyantap tahu yang
satu ini. Tahu cokelat merupakan tahu berbentuk segitiga yang banyak dijual oleh
penjual gorengan. Teksturnya sungguh padat dengan bagian luar berwarna cokelat
dan putih di dalam. Tahu ini biasanya dibelah bagian tengahnya kemudian diberi
sayuran di dalamnya kemudian dicelup dalam tepung dan digoreng menjadi tahu
jeletot.   

 

4. Tahu Sumedang

Sumber: pergikuliner.com

Tahu Sumedang disebut juga dengan tahu
kulit karena warnanya yang kecoklatan dan tekstur luar tahu yang mirip kulit.
Meski berwarna cokelat kali matang, tahu ini berwarna putih kali mentah, mirip
dengan tahu kacang hijau namun teksturnya lebih lembut. Tahu Sumedang sering diolah
menjadi tahu gejrot atau digoreng buat disantap menjadi camilan bersama dengan
sambal atau cabai rawit.

 

5. Tahu Pong

Sumber: openrice.com

Sekilas tahu pong ini mirip dengan tahu
Sumedang karena bentuknya yang kotak kecil dan bagian dalamnya yang berongga.
Perbedaannya merupakan tahu pong ini dijual dalam bentuk matang sehingga dapat
langsung kamu santap. Selain itu, bagian dalam tahu pong lebih kosong dibanding
tahu Sumedang. Tahu Pong yang berasal dari Semarang ini sungguh popular di
daerah Jawa.

 

6. Tahu Bulat

Sumber: nova-dapurbunda.blogspot.co.id

Tahu yang terakhir ini merupakan tahu
fenomenal yang berasal dari Jawa Barat dengan slogan, ‘digorengnya dadakan’.
Bila bentuk tahu kebanyakan berbentuk kotak, tahu yang satu ini berbentuk bulat
dengan warna cokelat pada bagian luarnya. Pada bagian dalamnya, tahu ini sungguh
kopong seperti tahu pong. Sehabis digoreng, tahu bulat biasanya ditambahkan
beberapa bubuk bumbu tambahan seperti rasa BBQ, keju, pedas, dan lain
sebagainya.

 

Itu dia enam macam tahu khas yang ada di Indonesia. Kamu jadi mau menyantap langsung tahu-tahu di atas? Langsung saja datang ke salah satu tempat yang PergiKuliner rekomendasikan di bawah ini!

Beri tahu teman mengenai ringkasan ini melewati:

Bagikan:

Leave a Comment