Menyantap
kuliner kekinian rasanya telah menjadi tren gaya hidup generasi masa kini.
Berjamurnya kafe dan restoran pun turut andil dalam perubahan gaya hidup yang
terjadi. Berbicara perihal perihal kuliner kekinian yang digemari generasi
milenial, kita pasti akan mengenal kuliner yang menjadi perbicangan alias hits
sehingga banyak diburu, yakni makanan pedas, cemilan yang digoreng, dan minuman
kopi. Ketiga jenis kuliner ini memang tidak dapat dilepaskan dari label kuliner
kekinian. Sebenarnya kita diperbolehkan buat menyantap ketiga kuliner-kuliner
tersebut, tetapi kalau kamu menyantapnya di ketika yang salah, lalu ketiga kuliner
tersebut justru akan beresiko terhadap kesehatan lambung.

 ^{Sumber : Pergikuliner.com}

Baik itu  makanan pedas, camilan yang digoreng, maupun
minuman kopi, ketiganya harus disantap atau dikonsumsi ketika perut tidak
keroncongan alias bukan dalam keadaan lapar berat. Menyantap ketiga kuliner
tersebut saat sedang kelaparan akan memicu penyakit lambung, kalau yang punya
maag lalu akan membuat maag-nya kambuh. Bakal makanan pedas, kalau disantap dalam
keadaan perut kosong lalu akan merangsang produksi asam dan hal ini bersifat
iritatif pada lambung. Apalagi kalau kondisi lambung telah ada luka.

 Sumber : Pergikuliner.com

Tak berbeda
jauh dengan minuman kopi yang mengandung kafein sehingga dapat merangsang
peningkatan produksi asam dalam lambung. Kafein juga dapat membuat katup antara
lambung dan tenggorokan mengendur sehingga membuat gas pada lambung menjadi
naik ke tenggorokan. Sedangkan buat cemilan yang digoreng dapat membuat
pencernaan menjadi lebih lambat. Padahal lambung sedang dalam keadaan kosong
dan butuh sesuatu buat dicerna dengan cepat. Jadi, sebaiknya kalau kamu sedang
dalam keadaan lapar, hindari konsumsi ketiga kuliner di atas. Seusai kamu
mengisi perut, barulah kamu dapat menyantap salah satu kuliner tersebut.

Beri tahu teman perihal ringkasan ini lewat: