Bulan Ramadhan merupakan bulan di mana kita harus
berpuasa semasa satu bulan penuh. Tetapi bukan berarti kita tidak makan sama
sekali. Kamu dapat bersantap seperti biasa ketika buka puasa yakni pada ketika
matahari terbenam dan makan sahur pada ketika sebelum matahari mulai terbit.
Tengah buka puasa, kebanyakan menu makanan yang dihidangkan merupakan makanan yang
berkuah sehingga terasa menyegarkan dan membuat tubuh mendapat asupan nutrisi
yang cukup. Tetapi berbeda dengan menu makanan ketika berbuka, menu makanan ketika
sahur justru kebanyakan makanan yang tidak berkuah alias makanan yang di
dalamnya terdapat lauk kering seperti abon, teri kacang balado, kering tempe, dendeng dan lain sebagainya. Penyebabnya merupakan ketika sahur, kita cenderung malas
memasak atau memanaskan makanan sehingga lauk kering dapat menjadi solusi yang
amat tepat buat disantap bersama dengan nasi hangat. Tetapi supaya lauk kering
buat sahur ini tahan lama alias dapat disantap berhari-hari, bagaimana caranya?
Nah, coba kamu lihat tipsnya dari Pergi Kuliner di bawah ini!


Sumber : Hipwee.com 

Perhatikan Kadar Minyak yang Dipakai
Pertama merupakan perhatikan kadar minyak yang ada
pada lauk kering milikmu. Hampir semua lauk kering dimasak dengan cara digoreng
hingga garing dan renyah. Pastinya lauk kering yang digoreng ini memiliki kadar
minyak di dalamnya. Kadar minyak pada lauk kering ini ternyata dapat berpengaruh
pada ketahanan makanan tersebut. Kalau kamu mau lauk keringmu tahan lama, kemudian
kamu harus memastikan kalau kadar minyak yang ada amatlah sedikit. Kamu dapat
meniriskannya kembali dengan menggunakan tisu dapur supaya kadar minyaknya
berkurang. Baru sesudah itu kamu simpan dalam wadah kembali.


Simpan dalam Wadah Tertutup
Wadah penyimpanan juga amat berpengaruh pada
lauk kering yang akan kamu simpan buat santap sahur. Cobalah buat menyimpan
lauk kering dalam wadah yang benar-benar tertutup. Wadah dapat berupa wadah
plastik kedap udara atau toples kaca. Dengan menggunakan wadah yang tertutup
rapat, kemudian kamu dapat menghindari lauk kering menjadi alot atau melempem akibat
udara. Tetapi sebelum memasukkannya dalam wadah tertutup, pastikan wadah tersebut
bersih dan kering karena apabila tidak, kemudian lauk keringmu dapat berjamur.


Jauhkan dari Jangkauan Sinar Matahari
Letak penyimpanan lauk kering juga berpengaruh
pada ketahanannya. Jadi pastikan kalau lauk kering yang kamu miliki disimpan di
dalam ruangan yang tidak terjangkau sinar matahari seperti di dalam lemari
makan. Tetapi pastikan kalau lemari makan milikmu ini suhunya tidak lembab karena
apabila lembab kemudian lauk kering dapat mudah berjamur. Jauhkan juga dari tempat
cucian piring dan kompor. Kalau meletakkan lauk kering dekat kompor kemudian
panasnya dapat merusak lauk kering. Sedangkan apabila diletakkan dekat cucian
piring dapat membuat lauk kering cepat lembab.


Gunakan Sendok Bersih Kali Mengambil Lauk
Kering

Hal yang satu ini seringkali kamu lupakan
bukan? Kita seringkali malas mengambil sendok baru dan menyedok lauk kering
dengan sendok yang telah kita pergunakan buat makan. Padahal sendok bekas kita
makan pastinya telah terkena air liur sehingga membuat lauk kering dapat
terkontaminasi dan mudah basi karena ada bakteri yang berkembang di dalamnya
nanti. Jadi jangan malas menggunakan sendok baru yang masih bersih buat
mengambil lauk kering ya!


Itulah beberapa trik yang dapat kamu gunakan supaya lauk keringmu tetap awet buat santap sahur nanti. Selamat bersantap sahur teman PergiKuliner dan semoga puasamu dapat penuh semasa satu bulan!

Beri tahu teman perihal ringkasan ini via:

Bagikan:

Leave a Comment