Sebenarnya apa tujuan kita datang ke cafe? Kalau kalimat ini ditanyakan di jaman dahulu, setidaknya pada jaman saya masih berseragam putih abu-abu, sepertinya saya akan memberi jawaban “ya buat makan dan minum“. Pada masa jadul itu saya merasa cafe lebih terkesan mewah ketimbang restoran, yang tertanam di pikiran saya merupakan harga menu-menu yang disajikan oleh cafe pastinya lebih mahal daripada tempat-tempat makan pada umumnya, khususnya bakal harga minuman. Pada masa itu saya merasa pengunjung cafe yang kebanyakan orang dewasa, berpakaian rapi, bawa laptop, merupakan orang yang memang betul-betul punya misi tertentu di cafe tersebut, contohnya bakal mengerjakan tugas kantor, bakal bisnis, bakal meeting, tak ada alasan lain.
Sumber : Pergikuliner.com
Namun seiring bergesernya waktu, persepsi saya akan hal itu semakin pudar. Yang terlihat oleh mata saya kini, pengunjung cafe bukanlah hanya kalangan dewasa yang seperti itu lagi. Anehnya semakin banyak anak-anak usia muda dengan pakaian semodis sepertinya, dengan gadget kekinian di tangan, terkadang ditambah dengan amunisi kamera mumpuni yang sepertinya akan membuat generasi oma-oma berpikir “mau makan dan minum kok sampai bawa-bawa kamera?”.
Tetapi memang itulah yang terjadi. Seiring dengan semakin populernya dunia media sosial seperti Instagram, seakan-akan menyihir siapapun penggunanya bakal menganut gaya hidup “pamer”. Bukan dalam artian jelek, namun memang seperti itu bukan fungsi media sosial? Buat menyiarkan segala sesuatu ke siapapun yang berkunjung ke account kita. Faktanya tak ada satupun pengguna Instagram yang hendak menampilkan foto jelek. Bahkan media sosial tersebut membuat kita mengenal istilah OOTD (Outfit of The Day) yang isinya merupakan foto mengenai apa yang kita pakai di hari itu dan tentu saja dengan latar atau background yang cantik sehingga likes-nya banyak.
Sumber : Pergikuliner.com
Dan cafe merupakan salah satu prasarana oke bagi tipe orang macam ini, yang sepertinya terlalu malas dan tak cukup budget bakal mencari tempat berlibur dengan pemandangan yang instagramable. Pemilik cafe memanfaatkan kondisi pasar yang “butuh” tempat oke bakal sekadar foto, atau kasarnya bakal dipamerkan di dalam media sosial mereka masing-masing. Dan hasilnya seperti yang mampu kita lihat, begitu banyak cafe-cafe cantik dengan desain interior maupun eksterior yang keren yang mampu dimanfaatkan oleh anak muda yang haus akan spot foto cantik bakal media sosial mereka. Mereka tinggal berdandan secantik dan setampan sepertinya, pilih pakaian yang oke, pesan beberapa menu minuman di cafe tersebut, terus tinggal bergaya di beberapa sudut cafe bakal mendapatkan foto yang cantik. Kalau telah begini, enak tidaknya rasa dari menu cafe bukanlah lagi menjadi hal yang krusial bagi mereka. Selagi cafe tersebut instagramable dan bagus, punya menu makanan maupun minuman yang tampilannya canti, pasti para anak muda akan otomatis terpanggil bakal mengunjunginya.
Jadi, sebenarnya apa tujuan kita ke cafe? Kalau kalimat ini dipertanyakan kepada saya kali ini, saya akan mengatakan “ya buat nongkrong, buat ngopi, dan buat foto-foto cantik“. Hmm, jawaban yang terakhir tidak ada salahnya bukan?
Nah, bagi kamu yang juga menganut paham ke cafe bakal sekadar hunting foto, berikut ini ada beberapa referensi cafe yang instagramable dan cantik buat kamu. Intip yuk!
Beri tahu teman mengenai ringkasan ini melewati:
Leave a Comment