Indonesia
memang sungguh kental dengan aneka ragam budayanya. Berhubung ada banyak suku
dan daerah di dalamnya, kemudian kebudayaan yang dimiliki jadi sungguh melimpah.
Ibaratnya, masing-masing suku dan daerah memiliki tradisi kebudayaannya
masing-masing. Inilah yang menjadi salah satu faktor menarik dari Indonesia.
Salah satu tradisi kebudayaan yang kali ini akan dibahas oleh PergiKuliner
ialah tradisi bajamba. Sepanjang ini kita kerap mengenal masyarakat Indonesia
sebagai masyarakat yang gemar berkumpul, terutama pada kali makan. Bajamba ini
merupakan tradisi makan bersama yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau.
Jadi nantinya kita akan duduk bersama-sama dalam satu ruangan atau tempat kemudian
akan ada makanan yang tersaji dan kita akan menyantap makanan tersebut
bersama-sama.

 


Sumber : Pesona.travel

Bajamba berasal dari kata ‘ba’ yang artinya bersama dan ‘jamba’ yang artinya dulang atau wadah. Jadi sanggup dikatakan kalau arti keseluruhannya ialah makan bersama dalam satu wadah. Tradisi bajamba ini telah lama ada alias telah turun temurun dilakukan oleh masyarakat Minangkabau. Tradisi makan ini dimaksudkan biar semua masyarakat sanggup berbaur menjadi satu, tidak peduli apa status sosialnya. Biasanya bajamba sanggup kamu temui dalam acara adat, pernikahan, hingga hari-hari besar keagamaan. Tidak seperti tradisi liwet yang membentangkan makanan secara vertikal lurus, bajamba ini dilakukan dengan berkelompok. Jadi nantinya akan ada 3-7 orang yang berkelompok dalam satu dulang yang di dalamnya telah terdapat tumpukan nasi dan beragam lauk pauk layaknya yang kita lihat di restoran Padang.

 Sumber : Phinemo.com

Bakal
lauk pauk yang disajikan pada bajamba ini sungguhlah bervariasi. Tetapi di
beberapa daerah ada sajian menu khasnya. Misalkan saja di daerah Koto Gadang
biasanya kerap menyajikan itiak lado mudo. Sementara di daerah Tanah Datar ada
gulai rebung. Tetapi rata-rata semuanya kerap menyajikan menu wajib yakni
rendang yang menjadi ciri khas kuliner Minang. Rendang yang disajikan sanggup berupa
rendang daging, ayam, telur, hingga sayuran. Dalam satu dulang akan ada sekitar
5 lauk yang disajikan. Bakal menu rendang ini terbagi menjadi dua bagian, yakni
rendang yang ada pada dulang dan rendang yang menjadi menu istimewa bernama
kapalo samba. Kapalo samba ini ialah rendang daging berukuran sungguh besar.
Besarnya sanggup mencapai satu kilogram utuh tanpa dipotong-potong. Kapalo samba
ini tidak boleh disantap oleh tamu undangan, melainkan hanya dijadikan sebagai
pajangan saja. Kapalo samba hanya boleh disantap oleh sang tuan rumah atau yang
mengadakan bajamba.

 Sumber : Kuntumchaira.wordpress.com

Ada lagi nih yang unik dari bajamba, yakni beberapa peraturan yang wajib kamu lakukan kali mengikutinya. Sebelum proses makan dimulai akan ada tradisi petatah petitih yakni tradisi berbalas pantun dengan bahasa Minang. Nantinya tuan rumah akan berbalas pantun dengan perwakilan dari para tamu yang datang. Sehabis petatah petitih tersebut dilakukan, barulah makanan disajikan buat disantap. Saat proses makan berlangsung, kamu harus menjaga sopan santun, terutama pada orang yang lebih tua. Posisi duduk harus tegap, tidak boleh condong ke depan. Kala makan dengan tangan kanan, kamu harus menadanginya dengan tangan kiri buat mencegah nasi tercecer ke bawah. Makan pun harus tenang dan dilarang rebutan. Makanan yang ada pada dulang harus dihabiskan hingga habis. Sehabis selesai makan, kemudian tamu undangan akan melakukan petatah petitih lagi dengan tuan rumah sambil berpamitan dan berterima kasih atas jamuan makannya.

 

Bagaimana teman PergiKuliner? Sehabis membaca dan mengenali tradisi bajamba di atas, apakah kamu hendak coba ikutan merasakannya?

Beri tahu teman perihal ringkasan ini via:

Bagikan:

Leave a Comment