Siapa di antara kamu yang suka makan bubur? Saat kita menyantap bubur, biasanya orang-orang di sekitar kita ada berkomentar, “Kok makan bubur, kayak orang sakit aja”. Terkadang kita agak jengkel juga mendengarnya, namun memang pada kenyataannya bubur, terutama bubur ayam sungguh identik dengan makanan orang sakit. Coba saja kita perhatikan kala kita sendiri atau orang lain sakit, makanan yang pasti akan disantap tak lain ialah bubur. Di rumah sakit pun demikian. Padahal sebenarnya bubur mampu dikonsumsi oleh siapa saja selain orang yang sakit. Lantas apa alasannya bubur sungguh identik dengan kuliner orang sakit? Bakal mencari tahu jawabannya, yuk kita lihat bersama-sama!
Sumber : Pergikuliner.com
1. Lebih Mudah Dicerna
Alasan pertama dan yang paling masuk akal ialah bubur sungguh mudah dicerna. Bubur memiliki tekstur yang sungguh lembut dan lembek sehingga kamu mampu langsung menelannya tanpa perlu mengunyahnya hingga beberapa kali. Orang yang sedang sakit biasanya akan tidak bertenaga, inilah yang menyebabkan mereka malas mengunyah. Ditambah lagi makanan yang bertekstur padat dan keras akan sulit dicerna tubuh, apalagi jikalau kamu sakitnya berhubungan dengan sistem pencernaan seperti muntah dan diare. Dengan makan bubur yang teksturnya lembut, makanan mampu dengan mudah dicerna dan diserap dengan tubuh.
2. Aromanya Tidak Tajam
Bubur, terutama bubur ayam pada dasarnya tidak memiliki aroma yang tajam karena bubur hanya dibuat dari bahan dasar beras, merica, lada dan kaldu ayam. Bakal bahan tambahannya ada daging ayam dan sayuran. Kali sakit, indra penciuman pasti akan terasa lebih sensitif sehingga jikalau kamu berikan makanan yang beraroma tajam, pasti tubuh akan menolak dan merasa mual. Bubur tak punya aroma tajam, aromanya justru sungguh ringan sehingga mampu dengan mudah diterima oleh tubuh.
3. Ada Banyak Kandungan Nutrisi
Meski terlihat seperti makanan yang tak menggugah selera, bubur justru punya kandungan nutrisi yang sungguh melimpah. Kandungan nutrisi mampu didapat dari ayam dan kaldunya dan campuran sayuran di dalamnya. Kamu mampu mendapatkan protein, serat, dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Dengan tingginya kandungan nutrisi yang ada pada bubur, tak heran kalau bubur sungguh direkomendasikan buat dikonsumsi orang yang sedang sakit.
4. Bubur Juga Punya Kandungan Air yang Tinggi
Tak hanya kaya akan nutrisi, bubur juga punya kandungan air yang tinggi. Hal ini dikarenakan bubur dibuat dengan campuran air kaldu yang banyak. Apabila kamu mengalami sakit dengan gejala mual, diare dan demam lalu kandungan air dalam bubur mampu menggantikan cairan yang hilang masa sakit.
Bubur memang bagus dikonsumsi oleh orang yang sedang sakit, namun bukan berarti masa sakit kamu hanya mampu makan bubur saja. Ada banyak makanan lain yang juga bagus dikonsumsi masa sakit seperti sup dan smoothies. Sekarang kamu telah tahu kan alasannya mengapa bubur sungguh identik dengan kuliner orang sakit. Semoga informasi di atas mampu berguna buat menambah pengetahuan kulinermu! Apabila kamu jadi kepingin makan bubur, langsung mampir aja ke salah satu tempat makan bubur di bawah ini ya!
Beri tahu teman perihal ringkasan ini melewati:
Leave a Comment