Siapa di antara kamu yang suka makan
di restoran? Meski restoran memiliki harga makanan yang lebih tinggi dibanding
kedai dan kafe, tetapi restoran memiliki daya tarik tersendiri yang tidak mampu
kamu dapatkan di tempat makan lain. Mulai dari pelayanan, menu makaann, hingga
tata cara penyajian yang pastinya berbeda. Namun tahukah kamu kalau konsep
restoran ini ternyata telah ada jauh beribu-ribu tahun yang kemudian? Selagi ini
kebanyakan orang akan mengira kalau konsep restoran berawal dari negara Barat,
tetapi pada kenyataannya, konsep restoran justru muncul dari negara Timur,
tepatnya dari China.
Sumber: Wikimedia.com
Konsep tempat makan ala restoran
muncul pada abad ke-11 hingga abad ke-12 di China. Pada masa itu, China yang dikuasai
oleh Dinasti Song telah memiliki jumlah penduduk yang sungguh banyak, terutama di
kota Kaifeng dan Hangzhou. Dua kota ini memiliki jumlah penduduk yang mencapai
hingga 1 juta jiwa lebih. Hal ini dikarenakan dua kota tersebut merupakan kota
perdagangan yang sungguh dipenuhi oleh kegiatan berdagang, baik itu oleh warga
lokal maupun pendatang yang singgah. Berhubung aktivitas perdagangannya sungguh
ramai dan penduduknya sungguh padat, kemudian kota-kota ini dipenuhi oleh kedai
lokal. Waktu itu awalnya konsep tempat makan di sana hanyalah kedai atau warung
biasa. Terus berkembang menjadi konsep restoran yang menyajikan beragam menu
serta meja dan kursi yang djsediakan buat orang makan di sana. Keberadaan restoran-restoran di China
ini diperkuat oleh adanya naskah kuno yang ditemukan.
Sumber: History.com
Pada naskah kuno tersebut
diterangkan kalau pada tahun 1120-an ada beragam pilihan restoran yang
keberadaannya menyerupai distrik wisata seperti yang ada masa ini. Konsep
restoran berkembang dengan cepat di China dan pada tahun 1126, konsep restoran
dikembangkan lagi dengan memberikan hiburan kepada pelanggan yang datang dengan
cara mengadakan atraksi serta teatrikal dai pelayan-pelayannya. Dari China,
konsep restoran kemudian beranjak ke Jepang yang diketahui memiliki konsep
restoran pertama pada tahun 1500-an. Jepang mengusung konsep kaiseki di mana dalam
satu sajian terdapat beberapa jenis makanan sekaligus yang disajikan dengan
cara yang apik.
Sumber: Wikimedia.com
Sehabis China dan Jepang, konsep
makan ala restoran kemudian muncul di Perancis pada tahun 1789. Meski bukan
menjadi negara yang pertama mengusung konsep restoran, tetapi nama restoran
justru pertama kali muncul di Perancis. Nama restoran diambil dari kata ‘restaurer’
yang memiliki arti memberi makan diri sendiri. Di Perancis inilah konsep makan
ala restoran berkembang dengan sungguh pesat. Restoran-restoran yang ada di
Perancis kebanyakan diperuntukkan oleh pedagang kaya dan kaum bangsawan
sehingga kualitas bahan yang digunakan sungguh bagus serta tata cara
penyajiannya juga cantik. Restoran di Perancis tak hanya menawarkan santapan
lezat saja, tetapi juga wine yang dapat dinikmati pelanggannya seusai bersantap. Konsep
makan ala restoran di Perancis inilah yang kemudian dikenal sebagai konsep
restoran fine dining.
Sumber: Wikimedia.com
Sehabis Perancis, pada tahun 1900-an,
konsep makan ala restoran barulah muncul di Amerika. Tak jauh berbeda dengan
restoran di Perancis, restoran di Amerika juga terbilang mewah karena menawarkan
suasana makan yang private dengan wine serta steak yang menjadi menu utamanya. Di
Indonesia sendiri, konsep makan ala restoran baru muncul pada zaman penjajahan
Belanda yang mengenalkannya kepada kaum bangsawan setempat.
Nah, sekarang kamu telah tahu bukan
dari mana konsep makan ala restoran yang kita kenal masa ini. Semoga info
tersebut mampu menambah pengetahuan kulinermu ya!
Beri tahu teman mengenai ringkasan ini melewati:
Leave a Comment