Belakangan
ini, dunia pastry tak hanya dihebohkan dengan keberadaan cheese tart namun juga
rainbow bagel yang dijadikan sandwich sebagai menu sarapan pagi yang sehat.
Bagel merupakan jenis roti yang berbentuk cincin seperti bentuk donat. Hanya
saja, bagel memiliki warna yang lebih kecoklatan dengan ukuran yang lebih besar
yakni seukuran telapak tangan. Teksturnya lebih padat, kenyal, dan cenderung
keras garing jikalau dibandingkan dengan jenis roti kebanyakan. Roti ini awalnya
berasal dari kawasan Eropa Timur, Polandia. Namun kenapa roti ini justru lebih
terkenal di Amerika Serikat?

Sumber: Pergikuliner.com

Pada
tahun 1683, roti bagel diciptakan oleh seorang pembuat roti keturunan Yahudi di
Wina, Austria. Ia membuat roti tersebut buat dipersembahkan kepada raja
Polandia sebagai hadiah buat merayakan kemenangan Austria atas Turki dalam pertempuran
Wina di tahun yang sama. Roti bagel yang pertama kali dibuat ini tidak
berbentuk cincin seperti yang sekarang, namun berbentuk tapal kuda yang
melambangkan kejayaan pasukan kaveleri dalam memenangkan pertempuran. Baru pada
tahun 1880-an, roti ini dibawa oleh seorang imigran ke kota New York. Meski telah
popular, namun masyarakat Amerika masih susah mendapatkan bagel karena roti ini
terbilang kuliner langka. Baru sekitar tahun 1920-an, bagel dibuat secara umum
dan keberadaannya mulai menyebar ke seluruh dunia.


Sumber: Pergikuliner.com

Bagel
aslinya memiliki cita rasa yang gurih karena di dalamnya terdapat campuran aneka
bumbu rempah seperti bawang bombay, bawang putih, garam, dill, cajum, kayu
manis, hingga jintan. Berhubung memiliki citarasa gurih, kemudian bagel lebih
sering disantap sebagai menu sarapan seperti sandwich dengan ditambahkan aneka
protein seperti daging ayam, smoked beef, hingga telur di dalamnya. Tak hanya
dapat dijadikan sandwich, bagel juga enak disantap begitu saja dengan diolesi
krim keju, selai kacang, mentega, hingga sirup mapel.

 

Di Indonesia, bagel
lebih banyak ditemui di kafe atau coffee shop yang dijual sebagai menu sarapan
atau brunch. Bentuknya yang cukup besar ini sanggup membuat kamu kekenyangan
hanya dengan makan satu buah saja. Jadi mau mencoba sendiri bagaimana citarasa
dan tekstur roti bagel? Yuk, mampir buat brunch dengan bagel di salah satu
tempat makan di bawah ini!

Beri tahu teman mengenai ringkasan ini melewati:

Bagikan:

Leave a Comment