Indonesia
memang terkenal akan kelezatan kuliner tradisionalnya. Masing-masing daerah
memiliki ciri khas santapan nusantara tersendiri. Salah satu kuliner yang
sungguh populer dan dapat kamu jumpai dengan mudah di seluruh penjuru Indonesia
ialah kuliner Padang. Kuliner Padang yang berasal dari daerah Minangkabau ini
biasanya dijual di rumah makan atau restoran Padang. Siapa saja yang menyantapnya
pasti akan ketagihan dan hendak terus menerus makan. Ada banyak jenis lauk pauk yang
dijual di restoran Padang. Apabila dihitung jumlahnya tampaknya dapat mencapai
puluhan. Uniknya, selagi kita memesan nasi Padang, lauk yang kita pilih dapat
lebih dari satu macam. Dari sekian banyak lauk pauk yang dijual, ada tujuh yang
menjadi favorit lho. Simak yuk!
1. Rendang
Sumber : Pergikuliner.com
Lauk
pertama yang paling banyak dipesan ialah rendang. Rendang yang pernah masuk
dalam jajaran kuliner terlezat di dunia ini memang memiliki cita rasa lezat yang
tak dapat terlupakan. Rendang terbuat dari daging sapi atau kerbau yang dimasak
dengan santan dan bumbu rempah dalam waktu yang sungguh lama sehingga bumbunya begitu meresap ke dalam daging. Selain menggunakan daging kerbau atau sapi,
rendang juga ada yang menggunakan telur, ayam, dan jengkol.
Sumber : Pergikuliner.com
Di urutan
kedua ada gulai yang sungguh identik dengan lauk pauk nasi Padang. Gulai
memiliki banyak jenisnya, yakni gulai ayam, gulai otak, gulai kepala ikan
kakap, dan gulai tunjang. Gulai memiliki warna kuah kuning kemerahan karena
menggunakan campuran antara bumbu kuning dan merah. Meski memiliki warna
kemerahan, namun lauk pauk ini tidak memiliki rasa pedas.
Sumber : Pergikuliner.com
Apabila dilihat dari
tampilannya, lauk pauk yang satu ini memang terlihat tidak menggugah selera
karena memiliki warna putih pucat. Ayam pop merupakan ayam kampung yang dimasak
dengan cara diungkep terlebih dahulu dengan bumbu putih dan air kelapa. Sebelum
disajikan, ayam pop akan dicelupkan sebentar ke dalam minyak yang sungguh panas.
Cita rasa ayam pop ini sungguh gurih dengan tekstur daging ayam yang lembut.
Sumber : Selerasa.com
tidak suka olahan balado khas Padang? Dari sekian banyak jenis balado, balado
dengan bahan baku ikan sungguh laris manis di restoran Padang. Jenis ikan yang
sering digunakan sebagai balado di restoran Padang ialah ikan yang tidak
memiliki banyak duri seperti ikan tongkol atau tuna. Balado yang disajikan di
restoran Padang biasanya memiliki cabai yang digiling atau diulek kasar
sehingga teksturnya jadi lebih kaya.
Sumber : Selerasa.com
Selain
balado, lauk pauk bercita rasa pedas lainnya yang sungguh sering dipesan ialah
dendeng batokok yang merupakan olahan daging sapi yang diiris tebal terus
digoreng dan dimasak bersama dengan bumbu sambal cabai hijau. Cita rasanya telah
pasti pedas dan ada campuran rasa asam di dalamnya. Selain dendeng batokok, ada
jenis dendeng lainnya yang juga sering dipesan adalah dendeng balado yang
memiliki campuran bumbu sambal merah.
Sumber : Pergikuiner.com
ada telur dadar yang memiliki cita rasa berbeda dari telur dadar kebanyakan.
Telur dadar yang ada di restoran Padang punya tekstur yang lebih tebal dengan
warna oranye kekuningan karena menggunakan campuran bumbu ulek di dalamnya
seperti bumbu merah, daun kunyit, daun bawang dan daun jeruk. Kala disantap,
cita rasanya lebih creamy karena tidak menggunakan telur ayam melainkan telur
bebek.
Sumber : Pergikuliner.com
sayur nangka yang tidak pernah ketinggalan dipesan. Meski keenam lauk pauk di
atas telah masuk dalam piringmu, namun kalau tidak ada sayur nangka kemudian
cita rasa nasi Padang tidak akan terasa lengkap. Sayur nangka yang ada dalam
masakan Padang ini berbeda dengan sayur nangka dalam masakan Jawa. Sayur nangka
Padang memiliki bumbu dasar kuning dengan tambahan santan, kacang panjang dan
kubis di dalamnya.
Nah, itu dia tujuh lauk terlaris di restoran Padang yang jadi favorit penggemarnya. Sehabis membaca artikel ini pasti perutmu jadi lapar kan? Langsung aja yuk kunjungi beberapa referensi rumah makan Padang yang telah PergiKuliner siapkan di bawah ini!
Beri tahu teman perihal ringkasan ini via:
Leave a Comment