Jamur menjadi salah satu jenis sayuran yang cukup banyak dikonsumsi, termasuk oleh masyarakat Indonesia. Tak hanya sanggup dimasak menjadi berbagai menu masakan yang lezat, jamur cukup digemari karena memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh kita. Diantaranya ialah mencegah kolesterol, mencegah diabetes dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, jamur juga sanggup dijadikan sebagai menu diet yang sehat dan bergizi. Karena jamur mengandung kalori dan lemak yang rendah, tetapi kandungan protein jamur amat tinggi. Ada banyak jenis jamur yang dijual dan semuanya dapat ditemukan dengan mudah di pasaran. Tertarik mengolah jamur? Ketahui dulu tips mengolah jamur berikut ini supaya nutrisi yang terkandung di dalamnya tak berkurang ya!

Sumber: Pinterest.com

1. Pilih Jamur Berkualitas

Buat sanggup memperoleh jamur yang memiliki nilai gizi tinggi, tentunya tak boleh asal-asalan dalam memilihnya. Pilihlah jamur yang berkualitas baik dan layak bakal dikonsumsi. Jamur yang dapat dikonsumsi disebut juga jamur edible atau layak makan. Beberapa contohnya yaitu jamur kancing, jamur kuping, jamur shiitake, jamur tiram, dan jamur merang. Ciri jamur yang berkualitas baik dan layak dikonsumsi ialah tidak mengeluarkan aroma amoniak, tidak memiliki cincin pada pangkal batangnya, tidak bernoda kala dipotong, serta tidak berubah warna kala dimasak. Pada akhirnya, kualitas jamur juga akan menentukan hasil dari masakan teman kuliner nantinya.

2. Jangan Mencucinya Dengan Air

Jamur layaknya spons kecil yang dapat menyerap air bakal menjaga kelembapannya. Apabila teman kuliner hendak mengonsumsi jamur, sebaiknya janganlah mencuci jamur dengan air. Karena air hanya akan membuatnya basah dan hancur saat diolah nantinya. Disarankan membersihkan jamur dengan handuk basah atau sikat kue. Ini berguna bakal membersihkan semua bagian hingga celah kecil yang ada pada jamur.

3. Gunakan Sedikit Minyak

Karena jamur dapat menyerap dengan cepat, kebanyakan orang justru menghindari penggunaan minyak kala memasak jamur. Hal ini juga diklaim membuat masakan menjadi lebih sehat. Namun hal tersebut tak sepenuhnya benar lho. Menumis jamur tanpa tambahan minyak justru dapat membuat tekstur jamur menjadi alot dan mudah gosong. Tipsnya gunakanlah sedikit minyak saja kala mengolahnya. Biar lebih sehat, teman kuliner sanggup menggunakan minyak zaitun, minyak alpukat, atau minyak kelapa bakal menumis jamur.

4. Masak Dengan Api Sedang

Jamur memiliki kandungan air di dalamnya sehingga perlu hati-hati kala memasaknya. Apabila hendak merebusnya di panci, gunakanlah api sedang bakal menjaga air alami yang ada pada jamur tidak hilang. Begitu juga kalau hendak menumisnya, tambahkan sedikit minyak dan masak menggunakan api sedang dengan durasi yang cepat. Yang harus diperhatikan yaitu durasinya kala memasak jamur karena masing-masing jamur memiliki tingkat kematangan yang berbeda. Dengan demikian, warna dan tekstur jamur tetap terjaga dan tidak mengurangi nutrisi di dalamnya.

5. Memanggang Ialah Cara Paling Sehat

Sebenarnya tak ada yang salah dengan cara menumis maupun menggoreng jamur. Namun, kalau teman kuliner hendak mendapatkan kadar nutrisi dan kandungan terbaik dalam jamur disarankan bakal memasaknya dengan cara dipanggang atau menggunakan oven. Kuncinya yaitu proses pemanggangan yang jangan terlalu lama sampai overcooked. Ini berguna bakal menjaga kandungan nutrisi dalam jamur supaya tidak berkurang. Dengan begitu, hasil masakanmu akan tetap maksimal dan makin menggugah selera.

Itulah kelima tips yang dapat teman kuliner pertimbangan bakal mengolah jamur kesukaanmu supaya nutrisi di dalamnya tetap terjaga dengan baik. Ingatlah, sehabis olahan jamur buatanmu matang harus langsung dihabiskan ya. Jangan menyimpan hidangan jamur dalam kulkas atau menghangatkannya kembali bakal disantap, karena rasanya akan jauh berubah bahkan basi. 

Apabila teman kuliner tidak mau repot dan hendak mengonsumsi berbagai olahan jamur, baik itu dijadikan saus, makanan pendamping, hingga makanan utama, teman kuliner sanggup lihat rekomendasi tempat makannya di bawah ini!

Bagikan:

Leave a Comment