Sehabis kurang lebih sebulan Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta memberlakukan masa PSBB total di Ibu Kota, kini teman kuliner telah sedikit dapat bernafas dengan lega karena sekarang masa PSBB total beralih menjadi masa PSBB transisi. Di masa PSBB transisi, teman kuliner telah boleh menikmati makanan di restoran yang mana sebelumnya hanya diperbolehkan bakal take away saja. Namun, karena kondisi krisis kesehatan yang masih belum stabil ada baiknya teman kuliner yang mau bersiap kulineran harus tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah diberikan. Ada beberapa tips kulineran ketika PSBB transisi yang Pergikuliner rangkum buat teman kuliner, simak ya!
Sumber : Kompas.com
1. Gunakan Masker
Tips kulineran ketika masa PSBB transisi yang pertama ialah tetap menggunakan masker. Kemana pun dan dimana pun teman kuliner mau makan, jangan sampai lupa bakal memakai masker bila mau berpergian ke luar rumah. Menurut penelitian memakai masker ketika di luar rumah dengan cara yang benar merupakan cara paling efektif bakal mencegah penularan virus corona antarmanusia. Dalam sebuah studi dinyatakan bahwa masker dapat mencegah penularan virus corona dengan udara dengan menghalangi partikel udara mengandung virus masuk ke tubuh orang lain. Gunakan masker yang sesuai standar kesehatan yang punya filter di dalamnya biar virus tidak mudah masuk ke saluran pernafasan.
2. Membawa Hand Sanitizer
Tips kedua ialah jangan lupa bakal membawa hand sanitizer kemana pun karena tidak semua tempat makan menyediakan hand sanitizer. Selagi masa pandemi, kita diwajibkan bakal menjaga kebersihan terutama kebersihan tangan. Hand sanitizer disebut efektif bakal membunuh virus Covid-19 kala kita tak mendapati air mengalir dan sabun. Hand sanitizer dengan kandungan setidaknya 60 persen alkohol ialah alternatif yang baik. Supaya efektif, kita harus menggunakan dalam jumlah yang cukup hingga membasahi seluruh permukaan tangan.
3. Pilih Tempat Makan yang Menerapkan Protokol Kesehatan
Tahapan selanjutnya ialah memilih tempat makan yang telah menerapkan protokol kesehatan. Beberapa protokol kesehatan yang harus diterapkan rumah makan, kedai kopi, dan juga kafe ialah kapasitas pengunjung yang harus dipangkas setengah alias 50%, jadi kalau kapasitas pengunjungnya 50 orang, lalu pengunjung yang boleh masuk hanyalah 25 orang saja. Selain itu, rumah makan juga tidak memperbolehkan penyajian makanan secara prasmanan, piring makanan di rumah makan Padang harus dibungkus plastik atasnya, sendok dan garpu harus dibungkus tisu atau plastik, hingga adanya penanda batas jarak minimal 1 meter.
4. Membawa Peralatan Makan Sendiri
Selagi penerapan fase transisi masa PSBB atau dalam masa adaptasi kebiasaan baru, selagi berpergian ke luar rumah atau kulineran, membawa peralatan makan sendiri sungguhlah di sarankan. Hal ini karena bila membawa peralatan makan sendiri tentu akan lebih terjamin kesehatannya.
5. Hindari Melihat Menu Lewat Buku Menu
Seperti yang diketahui, bakal menghindari penyebaran virus salah satunya ialah kita harus mencuci tangan sesering boleh jadi menggunakan air, sabun ataupun hand sanitizer. Selain itu, kamu juga harus menghindari kontak secara langsung dengan benda-benda yang kelihatannya telah dipegang oleh banyak orang termasuk buku tamu. Buat itu, sebelum pergi kulineran alangkah baiknya kamu mengecek terlebih dahulu menu yang mau kamu coba di aplikasi Pergikuliner. Selain itu, kamu juga dapat menandai menu yang mau kamu pesan dan dapat melihatnya kembali di dalam daftar “Mau Pergi” kamu. Tetapi, buat kamu yang nggak mau kulineran dadakan dan nggak sempat buat mencatat menunya, kamu dapat nih pergunain online menu dari PergiKuliner. Dimana kamu dapat meng-scan kode QR yang terdapat pada restoran bakal melihat menu restoran tersebut langsung di handphone kamu. Gimana? Mudah banget kan?
Beri tahu teman mengenai ringkasan ini dengan:
Leave a Comment