Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki nilai
gizi tinggi. Bahkan kadar gizinya mampu melampui daging ayam dan sapi. Namun
sayangnya, ketenaran ikan berada di bawah keduanya. Hanya sebagian orang yang
lebih memiliki buat menyantap daging ikan dibanding daging ayam dan sapi.
Alasan utamanya ialah karena ikan memiliki aroma yang cukup amis sehingga
harus diolah menggunakan teknik-teknik khusus. Selain itu, orang malas
menyantap ikan karena tidak mau berurusan dengan duri-durinya yang kalau
tertelan mampu tersangkut di tenggorokan dan susah buat dihilangkan. Namun
tahukah kamu kalau ternyata ada beberapa jenis ikan yang seringkali dimasak
tanpa duri karena telah difillet terlebih dahulu sehingga kamu tak perlu repot
memisahkan durinya. Bagaimana bila langsung melihat apa saja jenis-jenis ikan
tersebut?
1. Ikan Salmon
Sumber : Pergikuliner.com
Ikan salmon senantiasa identik dengan kuliner khas Jepang karena
sering dijadikan bahan utama sushi dan sashimi sehingga jarang sekali kita
melihat ikan yang satu ini masih ada durinya. Ternyata keberadaan fillet salmon
ini tak hanya terlihat pada kuliner Jepang saja, namun juga kuliner Barat
seperti steak. Meski memiliki daging yang cukup lembut, namun tekstur salmon
cenderung kenyal. Selagi dijadikan steak, biasanya kulit salmon masih disisakan
sehingga selagi dipanggang, dagingnya tidak mudah hancur.
2. Ikan Tuna
Sumber : selerasa.com
Tak jauh berbeda dengan ikan salmon, ikan tuna yang juga
merupakan jenis ikan air laut ini kerap kali terlihat pada kuliner Jepang
seperti sushi dan sashimi. Meskipun duri dari ikan tuna tergolong lebih besar
dibanding duri-duri ikan lainnya, namun ikan tuna lebih banyak dijual dan diolah
dalam bentuk fillet yang telah dibekukan. Belakangan ini, ikan tuna mampu kamu
jumpai dalam menu olahan fusion Indonesia berupa tuna sambal matah yang
disajikan dalam menu rice bowl. Tuna yang telah dipotong-potong kemudian
digoreng renyah dan diberi tambahan sambal matah yang segar.
3. Ikan Dori
Sumber : Pergikuliner.com
Kalau jenis ikan yang satu justru sungguh identik dengan
kuliner fish and chips yang berasal dari Inggris. Ikan dori memiliki tekstur
daging yang sungguh lembut kali digoreng sehingga harus diberi balutan tepung
terlebih dahulu. Selagi disantap, daging ikan dori seperti terasa langsung
lumer di mulut. Biasanya ikan dori yang dijadikan fish and chips ini disajikan
bersama dengan kentang goreng dan salad sayuran serta tak boleh ketinggalan
siraman saus tar-tar atau saus keju yang gurih dan lezat.
4. Ikan Gurame
Sumber : Pergikuliner.com
Bila kamu sering makan di rumah makan tradisional, terutama
rumah makan khas Sunda, pastinya kamu akan menemukan menu ikan gurame goreng tepung,
gurame saus asam manis, serta sup ikan gurame. Ketiga menu ini tidak
menggunakan gurame dengan durinya, melainkan ikan gurame fillet. Bakal ikan
gurame goreng tepung, daging ikan yang difillet harus digoreng dengan tepung
hingga garing. Cara penyajiannya cukup unik karena badan ikan beserta durinya
tidak dibuang dan disajikan bersama gurame filletnya. Hal ini tak jauh berbeda
dengan gurame saus asam manis.
5. Ikan Kakap
Sumber : selerasa.com
Terakhir ada
ikan kakap yang identik dengan masakan Padang, gulai kepala ikan kakap. Padahal
ikan kakap ini juga banyak dijumpai dalam olahan fillet. Salah satu olahan ikan
kakap fillet yang paling terkenal ialah kakap asam manis yang proses memasak
dan bumbunya tak jauh berbeda dengan gurame asam manis. Hanya saja pada sajian
kakap asam manis ini, kamu tidak menemukan badan ikan. Selain dimasak asam
manis, ikan kakap juga mampu kamu jumpai pada kuliner steak.
Jadi sekarang tidak ada alasan lagi ya buat tidak makan ikan.
Kalau kamu hendak menyantap ikan fillet dengan cita rasa yang lezat, mampir saja
ke salah satu restoran di bawah ini!
Beri tahu teman perihal ringkasan ini melewati:
Leave a Comment